Penyakit yang satu ini memang sedang ramai dibicarakan dimana-mana. Apa sebenarnya flu babi itu? Penyakit ini disebabkan oleh virus H1N1, virus baru yang mengandung komponen genetis dari virus influenza burung, influenza babi dan influenza manusia. Karena bukan hanya disebabkan oleh komponen genetis dari influenza babi, sebenarnya penyakit ini kurang cocok disebut sebagai flu babi. Oleh karena itu, pada 30 April 2009 di Jenewa, World Health Organization secara resmi menyatakan tidak akan menggunakan istilah flu babi, tetapi menyebutnya sebagai influenza A (H1N1).
Gejala-gejala dari penyakit ini adalah:
1. Demam lebih dari 39 derajat Celcius
2. Nyeri badan
3. Batuk
4. Nyeri tenggorokan
5. Pembengkakan jalan napas
6. Muntah
7. Diare (dalam beberapa kasus)
Virus H1N1 pada keadaan normal sebenarnya hanya bisa menginfeksi hewan babi. Tapi virus yang ditemukan pada penderita penyakit ini telah bermutasi dan berubah strain genetiknya sehingga dapat menginfeksi manusia.
Flu H1N1 ini dapat menular melalui udara, oleh karena itu Centers for Disease Control and Prevention (CDC) sangat menganjurkan kita untuk rajin mencuci tangan dengan sabun dan juga alkohol setelah beraktivitas. Biasakan juga menutup hidung dan mulut jika batuk atau bersin, sehingga tidak menularkan virus.
CDC juga merekomendasikan obat antiflu Oseltamivir dan Zanamivir yang dapat mencegah virus berkembang biak, meringankan gejala, meningkatkan imunitas serta mencegah komplikasi yang lebih berat. Obat antiviral ini akan sangat efektif jika segera diminum selambat-lambatnya dua hari setelah terinfeksi.
Sampai saat ini, memang masih belum ada vaksin untuk mencegah penyakit flu H1N1. Ini dikarenakan virus H1N1 mengandung tiga komponen genetis dari tiga spesies berbeda sehingga pembuatan vaksinnya tergolong sangat rumit.
Kalau kita mengalami gejala-gejala seperti yang telah disebutkan diatas, segeralah pergi ke dokter agar tidak terlambat ditangani.
No comments:
Post a Comment